Jumat, 21 Mei 2021

TUGAS MANDIRI 4~ ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : Teknik informatika

SOAL:

1. Coba saudara jelaskan faktor faktor yang mendorong lahirnya Budaya!

2. Coba perhatikan di sekeliling mu dan ko deskripsikan sejarah kebudayaan yang adadidaerah mu !

Jawab:


1). faktor faktor yang mendorong lahirnya Budaya :

  • KEBIASAAN MASYARAKAT
  • ADAT ISTIADAT
  • KEPERCAYAAN
  • KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Adapun  Faktor Pendorong Terjadinya Budaya :

  • Niat masyarakat untuk melestarikan budayanya.
  • Adanya gererasi penerus yang mau meneruskan suatu budaya.
  • Adanya rasa cinta terhadap budaya di dalam diri manusia.
  • Keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian suatu budaya agar tidak hilang.
  • Terjadinya perubahan lingkungan hidup yang mendukung berkembangnya suatu budaya.


2). sejarah kebudayaan yang ada di daerahku.

     Kebudayaan yang sangat melekat didaerah ku adalah Budaya Batak kerena didaerah ku sendiri lebih banyak yg orang batak ,sebab itu kebudayaan Batak itu sendiri sangat melekat sampai sekarang...

🗣Bagaimana sejarah kebudayaan batak ?

    Orang batak ialah penutur bahasa Austronesia dimana bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang yang berbahasa Austronesia berasal dari Taiwan yang telah berpindah ke wilayah Filipina dan Indonesia sekitar 2.500 tahun lalu pada zaman batu muda “Neolitikum”.Belum diketahui kapan nenek moyang orang Batak pertama kali berada di Tapanuli dan Sumatera Timur. Karena hingga sekarang belum ada artefak Neolitikum yang ditemukan di wilayah Batak maka dapat diduga bahwa nenek moyang Batak baru bermigrasi ke Sumatera Utara pada zaman logam.

ADAPUN ADAT DAN BUDAYA BATAK:

Suku Batak adalah salah satu suku di Indonesia yang mempertahankan kebudayaannya. Mereka memegang teguh tradisi dan adat. Sampai sekarang adat dan budaya tetap dilaksanakan dalam kehidupan sosial orang Batak dan aktivitas sehari-harinya.

Beberapa adat dan budaya Batak yang sering dilakukan didaerah ku:

👉PARTUTURAN

    Dalam kehidupan orang Batak sehari-hari kekerabatan (partuturan) adalah kunci dari falsafah hidupnya dengan menanyakan marga dari setiap orang Batak yang ditemuinya. Hal ini dapat digambarkan dengan ukiran 2 ekor cicak yang saling berhadapan yang menempel di kiri-kanan Ruma Batak. Kekerabatan ini pula yang menjadi semacam tonggak agung untuk mempersatukan hubungan darah dan menentukan sikap terhadap orang lain dengan baik. 

👉MANGULOSI 

     Mangulosi artinya adalah memberikan ulos sebagai lambang kehangatan dan berkat bagi yang menerimanya. Dalam hal Mangulosi ada aturan yang harus ditaati yakni : hanya orang yang dituakan yang dapat memberikan ulos. Misal : orang tua mangulosi anaknya, tetapi seorang anak tidak bisa mangulosi orangtuanya.

Mangulosi sering kita temukan pada saat-saat pesta antara lain :

– Ketika anak lahir , bayi akan menerima “Ulos Parompa”

– Pada saat anak laki-laki melaksanakan pesta pernikahan, dia akan menerima “Ulos Hela” dari mertuanya.

– Pada saatnya meninggal dunia, akan menerima “Ulos Saput”.


👉MANORTOR DAN MARGONDANG 

       Manortor adalah melakukan tarian seremonial yang disajikan dengan musik Gondang. Tortor adalah seni tari Batak pada zaman dahulu merupakan sarana utama dalam melakukan ritual keagamaan yang masih bernafaskan mistik (kesurupan), namun sekarang ini manortor kerap dijumpai pada acara pesta-pesta adat orang Batak dengan membunyikan musik Gondang Sabangunan (dengan perangkat musik yang lengkap) yang pada jaman dahulu erat dengan pemujaan kepada Dewa-Dewa atau roh-roh nenek moyang. Tortor dan musik gondang adalah tidak terpisahkan.