Selasa, 29 Juni 2021

UAS- ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR {ISBD}

 Nama : Mega Lidia Lubis

Jurusan: Teknik informatika 

Kelas : pagi


1).UNESCO (1988) mendeklarasikan empat pilar pembelajaran. Sebutkan dan jelaskan!

jawab : 


1).learning to Know (belajar untuk mengetahui)


      Pilar pertama ini memeliki arti bahwa para peserta didik dianjurkan untuk mencari dan mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melalui pengalaman-pengalaman. Hal ini akan dapat memicu munculnya sikap kritis dan semangat belajar peserta didik meningkat. Learning to know selalu mengajarkan tentang arti pentingnya sebuah pengetahuan, karena didalam learning to know terdapat learning how to learn, artinya peserta didik belajar untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, karena itu adlah proses belajar. 
2).learning to do (belajar untuk terampil melakukan sesuatu)

    Pilar kedua menekankan pentingnya interaksi dan bertindak. “di sini para peserta didik diajak untuk ikut serta dalam memecahkan permasalahan yang ada di sekitarnya melalui sebuah tindakan nyata”. 

3).learning to be (belajar untuk menjadi seseorang)

 


   Pilar ketiga artinya bahwa penting nya mendidik dan melatih peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri dan dapat mewujudkan apa yang peserta didik impikan dan cita-citakan.  Penguasaan pengetahuan dan keterampilan (soft skill dan hard skill) merupakan bagian dari proses menjadi diri sendiri (learning to be). 

4).learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama)
    Pilar terakhir artinya menanamkan kesadaran kepada para peserta didik bahwa mereka adalah bagian dari kelompok masyarakat. jadi, mereka harus mampu hidup bersama. Dengan makin beragamnya etnis di Indonesia, kita perlu menanamkan sikap untuk dapat hidup bersama.Pada pilar keempat ini, kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima perlu dikembangkan disekolah.

2).Metode pembelajaran ISBD menempatkan mahasiswa sebagai subjek didik, mitra belajar, anggota masyarakat, dan warga negara. Jelaskan konsep tersebut!

jawab : 

    Dengan tingkat kompetensi tersebut, ISBD memiliki tujuan untuk mengembangkan kesadaran mahasiswa dalam menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat; menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, dan memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya. 

     Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada hakikatnya ISBD merupakan bagian dari pendidikan umum di perguruan tinggi. Oleh karena tujuan ISBD yang berusaha untuk memberikan dan menanamkan nilai-nilai kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya, maka pendidikan nilai juga merupakan bagian dari isi ISBD.


3).Visi ISBD ”Mahasiswa selaku individu dan makhluk sosial yang beradap memiliki landasan pengetahuan,wawasan, serta keyakinan untuk bersikap kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan sosial danbudaya yang berkembang di masyarakat”. Jelaskan visi ISBD tersebut sehingga mudah dipahami!

jawab : 

  Visi mata kuliah ISBD adalah: “Membentuk mahasiswa selaku individu dan makhluk sosial yang beradab memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk bersikap kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat”. 

   Visi ISBD diatas supaya mahasiswa menjadi individu yang beradab dan memiliki landasan pengetahuan dan wawasan serta keyakinan untuk bersikap kritis,peka dan arif dalam menghadapi persoalan yang terjadi dalam masyarakat dan menjadi penerus yang dapat di andalkan untuk masa depan.


4).Jelaskan misi bahwa ISBD dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai individu dan makhluk social dalam kehidupan masyarakat!

jawab : 

   misi mata kuliah ISBD adalah memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat,Misi tersebut mampu menumbuhkan rasa ingin tau 


5. Jelaskan misi bahwa ISBD dapat memberikan dasar-dasar nilai estetika, etika, moral, hukum, dan budaya sebagai landasan untuk menghormati dan menghargai antara sesama manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertib, teratur, dan sejahtera!

jawab : 

Bahwa ISBD ini dapat memberikan atau mengajarkan dasar-dasar :

  • mahsiswa lebih beretika dalam melakukan apapun
  • bermoral 
  • taat hukum dan menerima segala sansi apapun jika melanggar hukum
  • menghormati budaya,agama,ras dan suku orang lain artinya tidak membeda-bedakan satu sama yang lainnya.
  • supaya terwujud manusia atau mahasiswa yang tertib,teratur dan sejahtera.


6. Jelaskan misi bahwa ISBD dapat memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis, analitis, dn responsif untuk memecahkan masalah tersebut secara arif di masyarakat!

jawab : 

   Artinya ISBD dapat membentuk kita untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis,analitis dan responsif untuk memecahkan masalah secara arif di dalam masyarakat.


7).Jelaskan bahwa ISBD bertujuan mengembangakan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman dan kesaraan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat!

jawab : 

   Tujuan ISBD yaitu untuk mengembangkan kesadaran mahsiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragamaan dan kesetaraan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan masyarakat sehingga hubungan antar sesama terjalin dengan baik.


8).Jelaskan bahwa ISBD bertujuan menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah sosial budaya dengan landasan nilai estetika, etika, moral, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat!

jawab : 

   Dapat menumbuhkan sikap kritis, arif dan peka dalam diri mahasiswa untuk memahami dan dapat memecahkan masalah sosial dan juga budaya dengan menggunakan landasan nilai etika, estetika, hukum dan moral pada kehidupan masyarakat . 

    Defisini paling sederhana dari sikap atau berpikir kritis adalah kemampuan untuk memecahkan permasalahan,mempersoalkan atau mempertanyakan sesuatu hal.Sedangkan Arif kata lain dari bersikap bijak  atau bijaksana, jadi dapat disimpulakan ISBD mampu membuat setiap mahasiswa Dapat memecahkan setiap masalah nya dengan bijaksana dan berpikir kritis


9).Jelaskan bahwa ISBD bertujuan memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat, selaku individu dan nmakhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya!

jawab : 

Bertujuan memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat suatu saat nanti, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya,agar mahasiswa dapat mengamalkan atau mempraktikan apa yang telah ia pelajari dan dapat membantu orang lain.


10). Jelaskan sifat hakiki kebudayaan !

jawab : 


  Sifat hakikat kebudayaan merupakan ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-masing masyarakat memiliki sifat kebudayaan yang berbeda. Misalnya di masyarakat barat makan sambil berjalan merupakan suatu hal yang biasa. Namun berbeda dengan masyarakat timur, hal tersebut merupakan perilaku yang melanggar etika.

Meskipun demikian, jika dilihat secara garis besar, semua kebudayaan yang ada di dunia ini mempunyai sifat-sifat hakikat yang sama. Antara lain sebagai berikut.

  • Kebudayaan sudah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
  • Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya.
  • Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
  • Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi tentang kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang ditolak dan diterima, tindakan-tindakan yang diizinkan, dan tindakan-tindakan yang dilarang.



Jumat, 18 Juni 2021

TUGAS MANDIRI 6~ ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR

Nama : Mega Lidia Lubis

Jurusan : Teknik informatika 

Kelas : pagi

SOAL:

1. Coba Jelaskan tentang manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial disertai contoh ?

2. Coba Jelaskan tentang interaksi masyarakat di pedesaan dan perkotaan disertai contoh ?

3. Menurut pendapat kamu, Apakah penting adanya stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat?Jelaskandisertai contoh!”

Jawab:

1).Manusia sebagai makhluk individu Individu


👉 individu berasal dari bahasa latin, individuum yang artinya tak  terbagi. Manusia lahir merupakan sebagai makhluk individual yang  bermakna tidak terbagi atau tidak terpisah antara jiwa dan  raga. Dalam perkembanganya,manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga,tetapi akan menjadi yang khas dengan corak kepribadiannya. Artinya kepribadian seseorang individu berbeda dengan individu lainnya, walaupun saudara kembar. Sebagai individu, manusia mengalami pertumbuhan (secara fisik) dan perkembangan (secara mental/psikologis).

contohnya : 

  1. Perbedaan kebutuhan setiap individu.
  2. Cita-cita yang berbeda dari setiap individu
  3. Keinginan yang berbeda dari setiap individu

👉Manusia sebagai Makhluk Sosial

Pengertian Makhluk Sosial

👉Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena: 

1. Butuh orang lain dalam pemenuhan kebutuhan dasar/biologis

2. Prilakunya dipengaruhi orang lain -) Ia harus tunduk pada norma dan keinginan mendapat pujian atau respon orang lain 

3. Adanya kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan sosial, untuk hidup berkelompok.

Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial: 

*Menjaga hubungan baik dengan tetanga

* Bergotong-royong membersihkan desa. 

*Mengunjungi orang sakit( memiliki rasa simpati & empati)

*Norma agama atau religi adalah norma yang sumber nya dari Tuhan.

*saling menyapa

*Mengikuti Organisasi masyarakat


2).interaksi masyarakat di pedesaan dan perkotaan disertai contoh

Interaksi Desa Kota

     Interkasi desa-kota adalah sebagai hubungan timbal balik antara desa dan kota yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.

Jenis interaksi desa-kota meliputi meliputi eterkaitan lintas ruang (seperti arus orang, barang, uang, informasi, dan limbah), dan Keterkaitan antar sektor (misalnya, antara pertanian dan jasa dan manufaktur).

Interaksi pedesaan-perkotaan juga dapat mencakup kegiatan ‘pedesaan’ yang terjadi di pusat-pusat kota (seperti pertanian perkotaan) dan kegiatan yang sering diklasifikasikan sebagai ‘perkotaan’ (seperti manufaktur dan jasa) yang terjadi di permukiman pedesaan.

Sebagai contoh, bagi masyarakat perkotaan, ketika mereka ingin berlibur, pasti mereka ingin berlibur disuatu desa yang sejuk dan damai, yang jauh dari kebisingan kota yang selama ini bergulat dengannya. Begitu pula dengan masyarakat pedesaan, ketika merasa pekertajaan di desa sudah tidak mencukupi lagi, pasti mereka ingin hijrah ke kota untuk mengadu nasib, keterkaitan sederhana ini dapat kita pahami dan mengerti, betapa keduanya berada dalam tempat yang berbeda namun tetap memiliki keuntungan masing-masing dari keduanya.

Oleh karena itu, baik keduanya tidak dapat dipisahkan, masyarakat perkotaan membutuhkan masyarakat pedesaaan, begitupun sebaliknya keduanya mempunyai keterkaiatan yang erat dalam membangun kelangsungan hidup bersama untuk menciptakan keselarasan yang seimbang. Adapun aspek-aspek interaksi yang menunjukan hubungan antara pedesaan dengan perkotaan, selain aspek positif, aspek negative juga mempengaruhi hubungan tersebut.

Berikut ini contoh interaksi antara desa dan kota, antara lain:

1).Desa Sebagai Penyedia Bahan Pokok/Bahan Mental untuk Produksi

Seperti yang kita tahu bahwa mata pencaharian masyarakat desa masih didominasi oleh sector pertanian. Hal itulah yang menyebabkan desa menjadi penyedia bahan pokok atau bahan mentah bagi wilayah dan perwilayahan perkotaan. Bahan pokok tersebut misalnya beras, padi, sayurna, ikan dan buah-buahan.Selain bahan pokok untuk pangan, bisa juga bahan mentah untuk beragam jenis industri misalnya kapas sebagai bahan baku dalam industri tekstil.

2).Desa Sumber Tenaga Kerja

Selain sebagai sumber bahan pokok/bahan mentah, desa juga sebagai sumber tenaga kerja. Pemanfaatan potensi tenaga kerja produktif di daerah pedesaan menjadi masalah khususnya desa-desa yang mayoritas penduduknya adalah petani.

3).Desa Sebagai Pelestari Kebudayaan Lokal

Kearifan lokal kini masih banyak kita jumpai di pedesaan. Hal tersebut menjadikan budaya lokal sebagai potensi desa yang harus dilestarikan. Saat ini, desa berfungsi sebagai pelestari kebudayaan lokal dan nilai-nilai kearifan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu.

4).Kota Sebagai Penyedia Barang-Barang Industri

Apabila berbagai jenis desa berperan sebagai penyedia bahan baku atau bahan mentah untuk industri, maka sebaliknya kota menjadi penyedia barang-barang hasil industri tersebut, karena sebagian besar pabrik-pabrik tersebut dibangun di wilayah perkotaan.

5).Kota Sebagai Pusat Hiburan dan Pendidikan

Selain sebagai penyedia barang-barang hasil industri, kota juga berperan sebagai pusat tempat-tempat hiburan, misalnya bioskop, pusat perbelanjaan, dan lain-lain, karena memang sarana dan prasarana atau fasilitas yang tersedia di kota lebih lengkap jika dibandingkan dengan yang ada di desa.Bukan hanya itu, kota juga menjadi pusat pendidikan. Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya kampus-kampus yang dibangun di kota.

6).Ruralisasi

Ruralisasi dapat diartikan sebagai mobilitas penduduk dari daerah perkotaan yang padat penduduknya ke daerah lain di pedesaan yang penduduknya masih jarang. Ruralisasi berbeda dengan urbanisasi, karena ruralisasi dilakukan saat kepadatan masyarakat di perkotaan sudah sangat tinggi dan keseimbangan populasinya telah terganggu.

3).Apakah penting adanya stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat?Jelaskandisertai contoh!”

   Menurut saya karena zaman terus berevolusi, maka sistem stratifikasi sangat penting.Hal tersebut dikarenakan dalam masyarakat yang semakin kompleks maka pembagian kerja juga semakin beragam.Stratifikasi memungkinkan pekerjaan yang dikerjakan individu menjadi lebih efektif dan waktu yang relatif singkat.

Beberpa contoh dari stratifikasi sosial adalah :

  • Stratifikasi sosial berdasarkan sistem kasta
  • Stratifikasi sosial berdasarkan tingkat kekayaan
  • Stratifikasi sosial berdasarkan tingkat pendidikan
  • Stratifikasi sosial berdasarkan tingkat pekerjaan.


Jumat, 04 Juni 2021

TUGAS MANDIRI 5~ ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR

 Nama : Mega Lidia Lubis

Kelas : pagi

Jurusan : Teknik informatika

SOAL:

1. Coba deskripsikan pengaruh peradaban terhadap kebudayaan, jelaskan dengan berbagai contoh !

JAWAB:

Peradaban adalah keadaan yang nyata terjadi di masyarakat, sehingga dapat dilihat mengalami kemajuan dari segi perkembangan sosialnya, misalnya dengan melihat kemajuan organisasi hukum, lembaga politik, sosial, dan agama yang kompleks.

  • Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Dan pengaruh peradaban terhadap kebudayaan itu sangat banyak karena :

👉Kebudayaan dan peradaban merupakan aspek-aspek kehidupan sosial manusia. Sebuah deskripsi mengenai kontras-kontras antara kebudayaan dan peradaban dijelaskan secara menarik oleh Alija Izebegovic dalam Membangun Jalan Karena peradaban dan kebudayaan adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, ada interelasi antara keduanya. Sebagaimana interelasi antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia.


CONTOH PENGARUH PERADABAN TERHADAP KEBUDAYAAN 

1. Peradaban Yunani

     Peradaban ini biasa kita kenal sebagai peradaban Yunani Kuno. Peradaban ini dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad 8-6 SM, lalu berakhir pada Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal yang mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik.

    Peradaban ini memberikan pengaruh pada bangunan-bangunan di Indonesia, seperti museum dan gedung-gedung pemerintahan. Selain itu, Indonesia juga menganut paham demokrasi yang dipengaruhi oleh negara-negara polis, seperti Athena yang juga menganut paham yang sama pada masanya.

Peristiwa tukar cincin saat pernikahan di Indonesia juga dipengaruhi oleh peradaban Yunani, lho.

2. Peradaban Romawi Kuno


Beberapa pengaruh peradaban Romawi terhadap peradaban Indonesia adalah perayaan tahun baru yang di Romawi merupakan upacara penyembahan terhadap Dewa Janus. Dalam Mitologi Romawi, Dewa Janus digambarkan sebagai dewa yang memiliki dua wajah, dan menghadap kedua arah yang berbeda. Yang satu menghadap ke masa silam, dan yang satu lagi menghadap ke masa depan. 

Tak hanya itu, di Indonesia menerapkan hari libur yang jatuh setiap hari minggu yang ternyata dalam masyarakat Romawi digunakan sebagai hari penyembahan Dewa Matahari.

3.Peradaban Mesir/Lembah Sungai Nil

    ternyata tulisan latin yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengaruh peradaban Mesir oleh bangsa Romawi yang akhirnya diterapkan di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.

Selain itu, Indonesia juga memperoleh ajaran Islam dari Mesir, yang diketahui dari tulisan Ibnu Batuttah yang menceritakan bahwa raja Samudra Pasai bermazhab Syafii di Mekah, dan memperoleh gelar Al-Malik.

Pembangunan Candi Borobudur juga terinspirasi dari pembangunan piramida di Mesir. Itulah mengapa Candi Borobudur dijadikan salah satu situs keajaiban dunia, karena adanya perpaduan budaya asing dengan budaya asli.

4. Peradaban Sungai Mekhong


Penduduk aliran Sungai Mekhong, yaitu penduduk ras Papua Mongoloid, Austroloid, dan Melanosoid yang bercampur sehingga melahirkan penduduk Melayu dengan kulit sawo matang, yang merupakan sumber peradaban Bacson-Hoabinh.

Kebudayaan pada peradaban tersebut sangat mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia sejak zaman Mesolithikum, yaitu adanya kapak Sumatra pada ras Papua Melanosoid, zaman Neolithikum dengan adanya persebaran kapak persegi oleh ras Melayu Austronesia, dan persebaran kapak lonjong oleh ras Papua Melanesoid.

5. Peradaban Cina/Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)


Dalam perkembangannya, peradaban Cina ditandai dengan berdirinya beberapa dinasti, yaitu Dinasti Hsia, Shang, Chuo, Chin, Han, Sui, Tang, Sung, Mongol, Ming,

dan Dinasti Manchu. Beberapa dinasti tersebut berperang penting dalam mempengaruhi peradaban di Indonesia.

Salah satunya adalah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming yang membawa ajaran Islam dalam ekspedisinya di pulau Jawa dan Sumatra. Selain itu, pengaruh peradaban Cina yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia adalah, masakan Cina, kebudayaan Cina (seperti Barongsai), dan peramalan nasib seseorang dengan membaca garis tangan.

6.Peradaban Lembah Sungai Gangga

   Peradaban Sungai Gangga bisa dikatakan sebagai awal mula masyarakat Indonesia mengenal ajaran agama Hindu. Agama Hindu sendiri adalah agama yang dianut oleh Bangsa Arya yang mendukung peradaban satu ini.

Di Indonesia sendiri, agama Hindu sudah menjadi agama yang diakui. Beberapa masyarakat Indonesia yang menganut agama ini pasti mengenal sistem kasta dan menganut Trimurti (tiga dewa) dan menjadikan kitab Weda sebagai kitab sucinya.

Beberapa hal yang dipengaruhi oleh peradaban ini adalah bangunan Masjid Demak, pembakaran dupa, kepercayaan terhadap jimat, cerita pewayangan Mahabrata, dan masih banyak lagi.

7. Peradaban Lembah Sungai Indus

  Penduduk asli di masa peradaban ini adalah bangsa Dravida yang juga meninggalkan beberapa benda-benda bersejarah, seperti tembikar, artefak, periuk, perhiasan dari logam, hingga peralatan makan.

  Pengaruh peradaban ini pada peradaban masyarakat Indonesia antara lain, upacara adat yang menggunakan menyan, sesaji, perhitungan hari upacara kematian, dan penggunaan bahasa Sansekerta. Selain itu, adanya penggunaan batu nisan dengan ornamen India pada makan raja-raja Islam.

8. Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigis (Mesopotamia)


Kamu pasti tahu Irak, kan? Ya, wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Irak merupakan wilayah Peradaban Mesopotamia Kuno. Peradaban ini adalah peradaban yang sampai sekarang membuat takjub para sejarawan. Peradaban Mesopotamia yang juga merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, terletak di wilayah perlembahan antara dua sungai Tigris dan Eufrat.

Nah, peradaban ini mampu mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia, seperti kepercayaan akan angka keberuntungan atau angka kesialan, dan upacara dalam agama Kristen, seperti prosesi pembaptisan seseorang.

contohnya :

  • Yunani. Memberikan pengaruh terhadap bangunan di Indonesia seperti gedung pemerintahan dan juga pengaruh dari paham demokrasi serta pertukaran cincin pernikahan.
  • Romawi Kuno. Libur pada hari minggu dan perayaan tahun baru. 
  • Peradaban Mesir. Penggunaan daripada tulisan latin, masuknya kerajaan Islam dan pembangunan candi Borobudur yang terinspirasi oleh piramida di Mesir.
  • Peradaban Mekhon. Dalam hal ini banyak sekali peradaban zaman Mesolithikum yang berada di Indonesia seperti kapak Sumatra pada ras Papua Melanosoid.
  • Peradaban Cina. Dalam hal ini adalah membawa ajaran Islam untuk menuju Jawa serta terdaapt kebudayaan Cina hingga makanan Cina serta astrologi.
  • Peradaban Lembah Sungai Gangga. Terjadinya penyebaran agama Hindu di Indonesia